Analisis Kualitas Krokot (Portulaca Oleracea) dan Daun Sirsak (Annona Muricata) Sebagai Minuman Teh Herbal

Authors

  • Raihan Muhammad Universitas Muhadi Setiabudi
  • Yan El Rizal Unzilatirrizqi D Universitas Muhadi Setiabudi
  • Wadli Universitas Muhadi Setiabudi

Keywords:

teh herbal, krokot, daun sirsak, antioksidan, organoleptik

Abstract

Teh merupakan salah satu minuman favorit yang banyak disukai dan dikonsumsi oleh masyarakat diseluruh dunia serta sebagian besar masyarakat memanfaatkan teh sebagai minuman penyegar dan menyehatkan karena teh memiliki khasiat bagi kesehatan tubuh dan dapat dinikmati dengan diseduh. Krokot merupakan tanaman yang dapat dikonsumsi sebagai masakan, obat herbal, dan juga bisa digunakan untuk tanaman hias karena keindahan bunganya. Daun Sirsak dengan nama Latin Annona muricata L. ternyata mengandung banyak manfaat untuk bahan pengobatan herbal, dan untuk menjaga kondisi tubuh. Hasil Analisi Uji Antioksidan kandungan antioksidan tertinggi adalah pada perlakuan A yaitu krokot 7 gr dan Daun Sirsak 3 gr. Dengan suhu pengeringan 150ºC yaitu sebesar 17,765%. Nilai antioksidan pada perlakuan A berasal dari konsentrasi krokot terkena formulasi daun sirsak yang lumayan banyak. Sebaliknya, pada perlakuan D yaitu Krokot 8,5gr : daun sirsak 1,5gr dengan suhu 150ºC memiliki kandungan antioksidan rendah karena konsentrasi krokot terkena formulasi sirsak yang lumayan sedikit. Adanya pengaruh uji organoleptik terhadap formulasi daun krokot dan daun sirsak pada pembuatan teh herbal, yang diuji oleh 50 panelis dengan 4 parameter dari 4 perlakuan yang diterima dan disukai, merujuk pada perlakuan D (formulasi 8,5 gr krokot : 1,5 gr daun sirsak dengan 1500C).

Downloads

Published

01-01-2024

Issue

Section

Articles