Pengaruh Marketing Mix 7P terhadap Minat Kunjung pada Objek Wisata Kampung Bengkok Desa Rengaspendawa

Abstract

Saat ini, Kabupaten Brebes sedang mengalami booming wisata. Khususnya, daerah Larangan. Seiring dengan berkembangnya bisnis ini, pengelola wisata akan menghadapi lebih banyak persaingan dan perlu mempelajari apa yang membuat orang datang kembali. Metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi ini bersifat kuantitatif (kuesioner). Perangkat lunak AMOS (study of Moment Structure), versi 18, digunakan untuk melakukan penelitian ini, yang didasarkan pada pengolahan data SEM (Structural Equation Model). Setelah memasukkan variabel lokasi, barulah diketahui signifikansi dari kampung bengkok di dusun rengaspendawa. Hasil untuk CR sebesar 2,477 dengan probabilitas 0,013 ditunjukkan.