Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dinamika Kelompok Wanita Tani “Tiram Jaya” dalam Usaha Budidaya Jamur Tiram di Desa Sindangjaya, Brebes

Authors

  • Dian Suhesti Universitas Muhadi Setiabudi
  • Muhammad Juwanda Universitas Muhadi Setiabudi
  • Suci Nur Utami Universitas Muhadi Setiabudi

Keywords:

Analisis Regresi, Jamur Tiram, Faktor Dinamika KWT, Tiram Jaya

Abstract

Dinamika kelompok adalah suatu kekuatan yang melekat pada kelompok yang menentukan perilaku kelompok dan anggotanya. Kelompok Wanita Tani “Tiram Jaya” merupakan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Sindangjaya Kecamatan Kersana Kabupaten Brebes. KWT “Tiram Jaya” terbentuk dengan tujuan membantu mensejahterakan keluarga petani dalam melakukan kegiatan budidaya dan mengolah jamur tiram menjadi makanan ringan. Faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika kelompok menggambarkan semua yang dirasakan, dilakukan, dan dicapai, termasuk perubahan-perubahan yang terjadi pada KWT “Tiram Jaya”. Dinamika yang terjadi di KWT “Tiram Jaya” terkait dengan faktor internal dan eksternal.  Faktor internal meliputi: pendidikan formal/non formal, pengalaman berkelompok, sedangkan faktor eksternal meliputi pembinaan dan dukungan dari pemerintah. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode wawancara dengan panduan wawancara berupa kuesioner kepada 10 orang responden. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukan Pendidikan Formal/Non Formal (X1) nilai singnifikan 0,096 > 0,05. Hal ini berarti Pendidikan formal/non formal secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap dinamika kelompok pada taraf nyata 5%. Nilai koefisien beta sebesar 0.691 menunjukkan pendidikan formal/non formal berpengaruh positif terhadap dinamika kelompok. Artinya peningkatan pendidikan satu satuan akan meningkatkan dinamika kelompok sebanyak 0.691 satuan. Pengalaman Berkelompok (X2) nilai singnifikan 0,018 < 0,05. Hal ini berarti Pengalaman Berkelompok secara parsial berpengaruh signifikan terhadap dinamika kelompok pada taraf nyata 5%. Nilai koefisien beta sebesar 1.097 menunjukkan Pengalaman Berkelompok berpengaruh positif terhadap dinamika kelompok. Artinya peningkatan Pengalaman Berkelompok satu satuan akan meningkatkan dinamika kelompok sebanyak 1.097 satuan. Dukungan Pemerintah (X3) nilai singnifikan 0,889 > 0,05. Hal ini berarti dukungan pemerintah secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap dinamika kelompok pada taraf nyata 5%. Nilai koefisien beta sebesar -0.074 menunjukkan dukungan pemerintah berpengaruh negatif terhadap dinamika kelompok. Artinya peningkatan dukungan pemerintah satu satuan akan menurunkan dinamika kelompok sebanyak 0.074 satuan.

Downloads

Published

01-01-2024

Issue

Section

Articles